Tumpukan Sampah Hiasi Wajah Jember, Imbas Pengurangan Honorer DLH?

Selama seminggu terakhir, wajah kota Jember dipenuhi tumpukan sampah. Hal ini diduga terjadi karena pengurangan tenaga honorer dan non-ASN di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember. Banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalanan yang dipenuhi dengan sampah, termasuk para pesepeda seperti dr. Agus Burhan Syah, kakak dari artis Anang Hermasyah. Saat bersepeda, dia melihat tumpukan sampah di beberapa ruas jalan. Menurutnya, hal ini sudah terjadi selama seminggu terakhir. “Saya melihat bahwa kondisi lingkungan di Jember kurang rapi dan bersih dalam satu minggu ini. Ada banyak tumpukan sampah di mana-mana. Walaupun saya bersepeda, saya masih bisa melihat penumpukan sampah di seluruh kota ini. Saya yakin bahwa ini merupakan dampak dari pengurangan tenaga honorer dan non-ASN yang sedang terjadi di seluruh Indonesia,” tambah
Saya telah lama berpendapat bahwa masyarakat juga harus turut berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pemerintah dapat meminta bantuan dari pemilik kantor dan toko yang berlokasi di pinggir jalan utama untuk memperbaiki kondisi lingkungan dan kota. Saya berharap pemerintahan baru akan menemukan solusi terbaik untuk Jember, dengan semangat yang baru dan kesadaran akan pentingnya perhatian terhadap kebersihan lingkungan. Sebelumnya telah dilaporkan bahwa 363 pegawai honorer atau non-ASN Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember telah dihentikan sementara tugasnya, dengan mayoritas pekerjaan mereka adalah mengumpulkan sampah.
Pada tanggal 4 Februari 2025, ratusan karyawan non-ASN dirumahkan karena Pemerintah Kabupaten Jember tidak memperpanjang kontrak kerja untuk tahun anggaran tersebut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sugiarto, mengatakan bahwa semua 336 honorer di dinas tersebut sudah dirumahkan.